Mendengar Tuhan Bicara
Namun buat sebagian orang, Tuhan bicara adalah sebuah kepastian, Tuhan selalu berbicara dengan manusia, Tuhan selalu ingin berbincang dengan manusia tentang segala sesuatu, tentang segala hal, Tuhan selalu ingin memperingatkan manusia atas apa yang akan dilakukan manusia.
Tuhan bisa berbicara dengan kita dengan berbagai macam cara, entah melalui orang lain termasuk orang tua, adik adik atau kakak kakak kita, lewat mimpi bahkan melalui kitab suci yang biasa kita baca ( kalau suka membaca kitab suci). Hanya perlu percaya dan melatih diri untuk bisa mendengar dan menyakini bahwa itu adalah suara Tuhan.
GUNDAH & RESAH
Ada pengalaman aku beberapa waktu yang lalu, yang aku yakini bahwa ini adalah suara Tuhan walaupun mungkin sebelumnya aku meyakini dan percaya bahwa Tuhan selalu berbicara dalam hati ku mengenai banyak hal, buktinya ?
Ceritanya aku sedang gundah, resah dan gelisah #eeh kayak lagunya sapa ya , yang “ resah dan gelisah .. menunggu mu di sini ..” , kalau bahasa jaman sekarang (saat aku nulis ini tahun 2022). Lanjut ..
Yang berhubungan dengan pekerjaan, lebih spesifik berhubungan dengan penjualan atau sales. Berawal dari keprihatinan mengenai traffic beberapa web perusahaan yang turun yang bisa jadi berpengaruh terhadap omzet perusahaan walaupun katanya tidak begitu berpengaruh, mungkin keyakinanku ini yang membuat aku resah.
Untuk tim kecil kami sih,.. ndak begitu masalah karena masing masing anggota tim juga beride mengenai produk apa saja yang bisa kita tawarkan dan segmen nya mau kemana. Bahkan mereka juga ada ide produk – produk yang lain yang bisa kita tawarkan.
Yang ketiga, … weh kok akeh yang membuat resah #lol
Salah satu keinginan adalah membuat Channel penjualan tambahan terhadap salah satu produk yang di miliki oleh perusahaan, tapi support dari yang punya produk sepertinya kok tidak sesuai yang di harapkan. Fokus pada 1 klien aja,.. ya walaupun aku percaya klien ini mungkin bisa menghidupi perusahaan ( kalau di lihat dari omzet cukup besar belanjanya) .
Mungkin benar, quote jadul “jangan pernah menawarkan bantuan apabila tidak diminta”
TUHAN BICARA
Dari keresahan – keresahan itu, tiba – tiba di suatu ketika aku diminta untuk menggantikan salah satu lektor yang kebetulan berhalangan untuk bertugas dihari minggu, minggu yang berjalan ini.
Yeremia 17 : 5 -10 menjadi bacaan yang harus bacakan di hari minggu, dan isinya sungguh membuat aku terpana, dan “ yaaa … Tuhan ingin aku membaca ini agar aku tidak perlu kuatir atas keresahan yang aku alami.
Kitab Yeremia menyerukan untuk TIDAK mengandalkan manusia, bahkan disita tertulis “TERKUTUKLAH ORANG YANG MENGANDALKAN MANUSIA dan mengandalkan KEKUATAN sendiri ..” .
Bukan berarti kita datang ke Tuhan trus berbincang dengan Tuhan “Tuhan,.. tolong bantu aku mengenai hal ini..” kemudian kita hanya diam aja tidak melakukan sesuatu.
Tuhan menjawab lagi dengan Yesaya 55 : 8 – 9 , bahwa Tuhan punya rencana, Tuhan punya rancangan atas segala sesuatu atas hidupku, jadi disitu Tuhan mau bicara keresahan yang aku rasakan di bawa ke Tuhan dan libatkan Tuhan atas segalanya. Lakukan yang terbaik Tuhan yang akan menentukan mau bagaimana.
Jangan sombong dengan rencanaku, tapi percaya atas rencanaNya.
Berserah bukan menyerah, surrender not give up.
Ini yang Tuhan mau,.. Tuhan benar benar bicara padaku.
Untuk tidak mengandalkan manusia, untuk percaya atas rencana Tuhan dan untuk bangkit dan menjadi terang karena Tuhan selalu menyertaiku.
Percaya sampai mukjizat itu datang.
Tuhan memberkati.