Terkadang suatu tempat yang memiliki nilai sejarah di suatu daerah dimanfaatkan sebagai tempat wisata yang memberikan edukasi kepada wisatawan. Tempat atau bangunan bersejarah tersebut menyimpan berbagai informasi yang terjadi pada zaman dahulu. Oleh sebab itu tempat wisata yang memiliki nilai sejarah tersebut menjadi media pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, terutama bagi wisatawan yang mempunyai minat pada benda atau tempat bersejarah. Salah satu daerah yang memiliki banyak sekali cerita sejarah adalah Yogyakarta atau Jogja. Di daerah ini anda bisa menemukan tempat wisata bersejarah mulai dari museum, istana atau Keraton Jogja, Alun-alun dan masih banyak lagi tempat wisata yang memiliki nilai sejarah disini. Salah satu tempat wisata populer yang memiliki nilai sejarah adalah Taman Sari Jogja.
Taman Sari merupakan suatu tempat atau bangunan yang terletak di kompleks Keraton Jogja. Saat ini tempat ini merupakan salah satu tempat wisata yang cukup populer di Jogja. Tempat wisata ini berada di Jalan Tamanan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Daya tarik dari Taman Sari Jogja adalah bentuk bangunannya yang mengadopsi arsitektur dari Portugis-Jawa. Walaupun bentuk bangunannya sekarang sudah tidak sempurna seperti dahulu, namun tidak menghalangi antusias dari wisatawan untuk dating ke tempat wisata ini. Bukan hanya dari wisatawan lokal, bahkan wisatawan dari manca negara juga tertarik untuk melihat keunikan dari tempat ini.
Apabila anda berencana mengunjungi Keraton Jogja, sekalianlah untuk mengunjungi tempat wisata ini. Sebab belum lengkap rasanya jika tidak mengunjungi Keraton Jogja ditambah datang ke Taman Sari. Karena Keraton Jogja dan Taman Sari merupakan salah satu landmark dari kota Jogja, Bukan hal aneh jika tempat wisata ini selalu ramai wisatawan. Bukan hanya di weekend saja, di weekday para wisatawan yang mengunjungi wisata ini juga lumayan banyak.
Sejarah Taman Sari Jogja
Taman Sari dibangun pada masa kerajaan Sultan Hamengkubuwana ke 1, kurang lebih pada tahun 1758 sampai dengan tahun 1765. Memiliki luas kurang lebih 10 hektar, Tempat ini memiliki 57 bangunan terdiri dari bangunan utama, kolam pemandian, Lorong bawah tanah, danau buatan kanal air dan masih banyak bangunan lainnya.
Taman sari memiliki fungsi utama sebagai water castle atau istana air yang digunakan mandi oleh anggota keluarga raja. Tempat menarik lainnya yang ada di wisata Jogja ini adalah Gumuling dan Gedung Kenongo. Dahulu sumur Gumuling merupakan sebuah masjid dengan bentuk yang unik. Didalam sumur Gumuling terdapat sebuah podium dengan bentuk persegi, selain itu podium ini dikelilingi dengan 5 (lima) anak tangga.
Tempat menarik lainnya di Taman Sari Jogja adalah Gedung Kenongo. Gedung Kenongo dulunya merupakan tempat anggota kerajaan untuk bersantap makanan. Selain itu Gedung kenongo juga merupakan bangunan tertinggi di wisata ini. Jadi jika anda sedang berada di Gedung Kenongo, Anda bisa melihat pemandangan dari atas dan berkesempatan melihat sunset yang memukau. Saat datang ke wisata ini jangan kaget jika anda melihat orang sedang melakukan foto prewedding, sebab di tempat ini terdapat berbagai spot foto yang menarik dan Instagramable.
Harga Tiket dan Parkir
Untuk harga tiket masuk ke tempat wisata Taman sari tergolong ramah dikantong, wisatawan hanya dikenakan tarif sebesar Rp 7.500/orang untuk wisatawan lokal dan Rp 15.000/orang untuk wisatawan mancanegara.
untuk biaya parkir sepeda motor di Taman Sari Jogja sebesar Rp 2.000 dan untuk parkir mobil dikenakan biaya sebesar Rp 5.000.
Bagaimana menarik bukan tempat wisata Jogja ini. Untuk melihat tempat wisata populer dan menarik lainnya bisa klik disini.
Pernah kesana dan tempatnya menyimpan banyak sejarah
iya, dan tempatnya juga bagus. makasih udah mampir