Ada Apa dengan Menulis
Tidak Mudah Menulis
Menyampaikan pendapat, gagasan, ide dalam bentuk tulisan adalah hal yang sangat sulit buatku. Berbagai macam cara sudah dicoba, dengan bermedia sosial, dengan ikut training copy writing, mencari tutorial bagaimana memulai menulis dan berjibun cara sudah aku lakukan, tapi masih kesulitan bahkan sampai saat ini. Dan kesimpulan yang aku peroleh dari berbagai tutorial yang aku pernah ikutin, selalu pada titik “kamu mulai aja nulis.. apapun tulis aja, ndak usah mikir mau nulis apa, yang ada di kepala tulis aja, tidak perlu panjang.. mulai aja dulu” #prakteklebihbaik , jadi aku mulai dengan menulis apapun bentuk bahasa yang aku pake,.. dan jadilah tulisan – tulisan yang ada di blog ini. Kalau pake tools atau plugin yang aku sempat sebutkan di atas, aku akan semakin bisa menulis ndak ya ? Hehe
Agar Tidak Segera Pikun
Menurut beberapa artikel yang pernah aku baca, dan kata beberapa temen, menulis itu erat hubungannya dengan kerja otak. Jadi kalau tubuh butuh olat raga, maka otak juga butuh latihan, salah satunya dengan menulis, karena menulis membutuhkan otak agar tulisan kita dapat “dibaca” dengan mudah oleh pembaca, nah kalau pake tools kira – kira akan melatih otak ndak ya ? Dan apakah bisa terbaca ya ?
Menulis juga membuat keinginan untuk mencari informasi yang lebih banyak, dan lebih detail agar tulisan kita cukup memiliki kedalaman informasi.
Perekam Yang Efektif
Menulis itu salah satu media untuk merekam yang sangat efektif sampai saat ini. Menulis mampu merekam sejarah yang baik, menulis itu juga memberikan kemampuan untuk menyimpan ide, gagasan, ulasan dan mencatat pengalaman yang luar biasa. Hal ini mengingat bahwa otak kita sebenarnya memiliki keterbatasan untuk menyimpan memori tentang apapun, makanya akan sangat disayangkan moment – moment itu akan segera hilang karena kita tidak segera menulisnya. FB aja ada fitur untuk mengingatkan kita, tentang status atau statement berapa tahun kebelakang. Makanya menulislah.. 🙂 kalau pake plugin, yang di rekam inilah tulisan orang lain, yang dimodif oleh tools. #lol
Menulis itu Belajar
Ketika ada aku ada gagasan atau sedang menyimak kejadian , contoh kasus plugin generate artikel ini, yang aku lakukan tidak sekedar menulis saja, memaki dan hal – hal negatif lainnya, kecenderunganku adalah mencari bahan tambahan untuk mendukung tulisanku. Dengan mencari bahan yang related dengan apa yang ingin aku tulis, berarti aku juga menambah informasi, minimal untuk tema yang sedang aku ingin bahas, terbayang ketika aku semakin banyak menulis dengan berbagai tema, berapa banyak tambahan ilmu yang aku dapatkan. Kalau dengan plugin.. paling yang dibaca ya artikel yang ingin di copas dan digenerate aja, itupun kalau dibaca dulu.
Sekali lagi, kembali ke masing-masing ya. Siapa sih yang ndak ingin cuan dari menulis diblog, hampir semua blogger pengen lah… ibaratnya kayak youtube juga lah, ada beberapa yang menyajikan hal yang baik, dengan sharing tentang pengalaman, ide atau gagasan tapi subcribernya tidak banyak dan akhirnya cuan yang diperoleh juga tidak seberapa.
Buatku, ya menulis saja efek lain adalah bonus. Ini bukan idealisme, tapi aku melihat ada keuntungan yang akan aku rasakan nantinya.
Demikian.
#marimenulis #prakteklebihbaik #jolalibahagia
Nulis sepanjang itu kisanak butuh berapa kalori? Kalau saya sih gak kuat.
Saya doakan blog kisanak bisa berkontribusi bagi wawasan penbaca. Sukses..
halo om darius ,.. thank you commentnya.
Kalau ditanya ttg berapa kalori yang dibutuhkan,. banyak om hehehe
Tapi kembali ke kenapa saya memilih menulis karena saya mengalami kesulitan ketika akan menulis, kenapa harus blog ya kebetulan saya bisa sedikit web design 🙂
tujuan saya menulis itu om,.. kemudian masalah efek yang lain itu bonus buat saya seperti penghasilan dari adsense, kemudian apakah bisa berkontribusi atau tidak , itu buat saya bonus. yang penting untuk saat ini saya bisa menulis dengan baik . itu saja sih om.. sederhana.
maaf sebelumnya apabila kurang berkenan.
Sekali lagi terima kasih